Jaringan Komputer Client Server dan Peer to Peer
1. Jaringan Client Server
Pengertian dari jaringan Client Server
sendiri merupakan sebuah jaringan yang mempunyai dua komponent utama
yaitu komputer client dan komputer server.
Komputer Server sendiri merupakan sebuah komputer yang didesign khusus baik dari segi hardware
maupun dari segi software, untuk memberikan layanan kepada komputer
client, baik itu berupa shering data, hak akses atau juga bisa
memberikan layanan multi service seperti mail server, file server atau
web server. Komputer Client
sendiri merupakan komputer yang digunakan untuk menerima layanan yang
disediakan oleh komputer server, biasanya spesifikasi dari komputer
client lebih rendah dari pada komputer server.
Jadi kesimpulanya adalah jaringan Client
Server merupakan sebuah jaringan di mana pada jaringan tersebut
terdapat satu komputer yang didesign dan sudah didedikasikan untuk
digunakan menjadi server ( Dedicated-Server ), dan komputer - komputer
yang lainnya digunakan sebagai klien.
Berikut ini adalah gambar dari Jaringan Client-Server :
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan yang ada pada jaringan komputer client server.
Kelebihan Jaringan Client-Server :
- Layanan yang diberikan lebih baik dari pada jenis jaringan peer to peer.
- Untuk mengatur jaringan ini lebih mudah, karena kontrol dapat dikendalikan secara terpusat walaupun dalam sekala besar
- Peletakan data serta fasilitas menjadi tersentral
- Untuk menikatkan performa jaringan hanya dibutuhkan upgrade komputer server
Kekurangan jaringan Client-Server :
- Membutuhkan tenaga administrator yang profesional dan handal untuk merawat jaringan tersebut.
- Membutuhkan spesifikasi khusus yang nantinya digunakan untuk komputer server.
- Biaya yang dikeluarkan untuk membuat jaringan ini lebih besar dari pada jaringan peer to peer.
- Kehandalan jaringan tergantung pada komputer server.
2. Jaringan Peer to Peer
Pengertian dari jaringan Peer to Peer atau bisa disebut dengan Peer-to-peer network itu sendiri merupakan sebuah jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa komputer dan biasanya jaringan jenis ini hanya terdiri tidak lebih dari 10 komputer serta 1 atau 2 printer. dalam sebuah jaringan peer to peer tidak ada komputer yang difungsikan khusus misalnya salah satu digunakan sebagai server dan yang lainnya di gunakan sebagai client, sistem jaringannya pun hanya mengutamaan pada penggunaan program, printer atau data secara bersama - sama. setiap user bertanggung jawab terhadap resource komputer mereka dengan cara pembuatan nama user, membuatan shere data dan juga memberi ijin untuk mengakses data yang di shere tersebut. tiap - tiap user juga bertanggung jawab mengenai backup data pada masing - masing komputer yang mereka pegang.
Berikut ini adalah contoh gambar dari Jaringan Peer to Peer:
Apabila sobat mempunyai
beberapa komputer di rumah sobat, jenis jaringan ini sangat cocok sekali
digunakan, selain cara pembuatanya yang mudah, untuk perawatanyapun juga
sangat gampang dilakukan. sobat tinggal menyediakan perangkat HUB,
Network Card dan kabel jaringan beserta RJ 45 nya.
Berikut ini adalah
kelebihan dan kekurangan dari jaringan Peer To Peer itu sendiri.
Kelebihan Jaringan Peer to Peer :
- Tidak membutuhkan biaya yang besar untuk pembuatanya karena tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.
- Tidak membutuhkan software server baik sistem operasi maupun aplikasinya.
- Tidak membutuhkan administrator khusus yang profesional untuk merawat jaringan tersebut.
- Kedudukan dan hak akses dari masing - masing komputer adalah sama dalam jaringan sehingga apabila terjadi gangguan dari salah satu komputer tidak mengganggu kinerja jaringan tersebut.
Kekurangan dari jaringan Peer to Peer :
- Jaringan ini tidak cocok untuk dipakai pada skala besar karena untuk pengadministrasiannya tidak terkontrol
- Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.
- Perlu pelatihan kepada setiap user untuk dapat menjalankan tugas administrative
- Dari segi keamanan jaringan ini sangat rentan terhadap serangan dari luar tergantung dari masing - masing user untuk keamanannya.
Perbedaan Jaringan Client Server dan Jaringan Peer to Peer
1. Jaringan Komputer Peer to Peer :
- Setiap pengguna dapat berhubungan ke jaringan.
- Penginstalan dan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat.
- Tingkat keamanan rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
- Tempat penyimpanan file tidak terpusat.
- Biaya operasional lebih rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
- Keamanan diatur oleh setiap pengguna.
2. Jaringan Komputer Client Server :
- Penyimpanan file terpusat.
- Hanya pengguna yang mendapat izin dari server yang dapat mengakses jaringan.
- Penginstalan dan pemeliharaan lebih rumit.
- Keamanan diatur secara terpusat oleh server.
- Tingkat keamanan dapat diatur setinggi mungkin.
- Biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
Tetap Senyum :)
Sumber: www.jejakwaktu.com
Nama: Zainul Muttaqin
Sekolah: SMKN 1 Aceh Barat Daya
Peserta Magang di Binatika Aceh
Nama: Zainul Muttaqin
Sekolah: SMKN 1 Aceh Barat Daya
Peserta Magang di Binatika Aceh
0 komentar:
Posting Komentar